Ads 468x60px

Sabtu, 14 April 2012

Benarkah Wanita Itu Racun Dunia?


Kelembutan wanita tak jarang menjinakkan hati-hati "singa" (Guru Oke)

Salah satu yang paling dikhawatirkan oleh Rosulullah SAW terhadap kaum laki-laki adalah wanita. Wanita memang halus dan lembut, namun dibalik kehalusan dan kelembutannya menyimpan sejuta pesona yang menggoda. Sudah terlalu banyak sejarah mencatat bagaimana kaum Adam tak berdaya dan bertekuk lutut di hadapan wanita. Pantas kalau sementara orang mengatakan “Wanita Racun Dunia”, meski ungkapan ini terlalu berlebihan.  Wanita memang halal bagi kita setelah dinikahi, namun di luar sana berjuta pesona mereka berkeliaran menggoda jiwa. Kadang bagi yang sudah beristri sekalipun, rumput tetangga jauh lebih hijau dari rumput di rumah sendiri. Apalagi di abad informasi dan komunikasi modern sekarang ini, tetangga yang jauh bisa ada di depan layar komputer dan laptop dalam sekejap, bahkan dalam genggaman handphone, Blckberry, dan IPad. Dari jejaring sosial di dunia maya seperti facebook, twitter, friendster dan sejenisnya bisa saja malapetaka terjadi. Bukankah sudah sering kita dengar rumah tangga luluh lantak dan mahligai cinta tumbang  akibat perselingkuhan. Tentu Anda tidak ingin terperosok  ke dalam jurang yang nista itu bukan? Maka renungkanlah apa yang pernah digambarkan Nabi, “Tujuh orang yang akan berada dalam naungankan Allah pada saat tiada naungan selain naungan-Nya,…(salah satunya), seorang laki-laki yang diajak berbuat mesum oleh wanita cantik, namun dia menolak seraya berkata,”Aku takut kepada Allah Robb Semesta Alam.” (HR. Bukhori-Muslim).  Sekarang, masihkah Anda akan menganggap "Wanita Racun Dunia" atau malah Anda sendiri kaum laki-laki yang sering menebar racun? Hmmm...Salah satu yang paling dikhawatirkan oleh Rosulullah SAW terhadap kaum laki-laki adalah wanita. Wanita memang halus dan lembut, namun dibalik kehalusan dan kelembutannya menyimpan sejuta pesona yang menggoda. Sudah terlalu banyak sejarah mencatat bagaimana kaum Adam tak berdaya dan bertekuk lutut di hadapan wanita. Pantas kalau sementara orang mengatakan “Wanita Racun Dunia”, meski ungkapan ini terlalu berlebihan.

Wanita memang halal bagi kita setelah dinikahi, namun di luar sana berjuta pesona mereka berkeliaran menggoda jiwa. Kadang bagi yang sudah beristri sekalipun, rumput tetangga jauh lebih hijau dari rumput di rumah sendiri. Apalagi di abad informasi dan komunikasi modern sekarang ini, tetangga yang jauh bisa ada di depan layar komputer dan laptop dalam sekejap, bahkan dalam genggaman handphone, Blckberry, dan IPad. Dari jejaring sosial di dunia maya seperti facebook, twitter, friendster dan sejenisnya bisa saja malapetaka terjadi. Bukankah sudah sering kita dengar rumah tangga luluh lantak dan mahligai cinta tumbang  akibat perselingkuhan. Tentu Anda tidak ingin terperosok  ke dalam jurang yang nista itu bukan? Maka renungkanlah apa yang pernah digambarkan Nabi, “Tujuh orang yang akan berada dalam naungankan Allah pada saat tiada naungan selain naungan-Nya,…(salah satunya), seorang laki-laki yang diajak berbuat mesum oleh wanita cantik, namun dia menolak seraya berkata,”Aku takut kepada Allah Robb Semesta Alam.” (HR. Bukhori-Muslim).

Sekarang, masihkah Anda akan menganggap "Wanita Racun Dunia" atau malah Anda sendiri kaum laki-laki yang sering menebar racun? Hmmm...

Baca Juga




2 komentar:

  1. waaah cakep bos blognya,
    tapi sayang nih, agak lambat loadingnya...
    salam kenal saja dari afwan al fesbuqi

    BalasHapus