Ads 468x60px

Featured Posts

  • Duis non justo nec auge

    Sed dignissim mauris nec velit ultrices id euismod orci iaculis. Aliquam ut justo id massa consectetur pellentesque pharetra ullamcorper nisl...

  • Vicaris Vacanti Vestibulum

    Sed dignissim mauris nec velit ultrices id euismod orci iaculis. Aliquam ut justo id massa consectetur pellentesque pharetra ullamcorper nisl...

Sabtu, 14 April 2012

Mengerikan, Masuk Neraka Bersama BOS-nya!



"Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram, 
maka neraka tempat yang paling pantas baginya" (Al-Hadits)

Syahdan. Di sebuah lembah yang sangat curam di dalam neraka terdengar jeritan dan teriakkan pilu menyayat jiwa. Malang nian penderitaan mereka yang berada di sana. Rasa sakit tak terperi membuat mereka menangis bahkan melolong bak anjing hutan di belantara. Suara mereka yang sadang menerima azab dari Tuhan-Nya itu membahana dan memantulkan kengerian yang dahsyat. Namun, ada satu hal  aneh yang didengar para penghuni sorga  di atas sana. Mereka mendengar panggilan dari lembah neraka itu satu kata yang sama bagai sebuah orkestra, “BOS…BOS…BOS..Toloooong…BOS…Tolooooong…!“.  Oemar Bakrie yang menjadi salah seorang penghuni sorga iseng bertanya pada malaikat penjaga neraka yang saat itu sedang home visit ke sorga.  “Mas, penghuni neraka di lembah sono kok berteriak-teriak minta tolong sama BOS, sih? Bukannya di akherat sudah tidak ada lagi Raja, Ratu, Presiden, apalagi BOS?”  “Ooo, neraka yang berada di lembah itu spesial bagi KEPALA SEKOLAH yang dulu suka menyelewengkan dana BOS.” jawab malaikat santai.  “Oooo…???”, jawab Oemar Bakrie sambil garuk-garuk kepala antara percaya dan tidak. Yang pasti Oemar Bakrie ini kabarnya masuk sorga karena membongkar kebokbrokan kepala sekolahnya yang doyan nilep duit BOS untuk kepentingan  sendiri.
Syahdan. Di sebuah lembah yang sangat curam di dalam neraka terdengar jeritan dan teriakkan pilu menyayat jiwa. Malang nian penderitaan mereka yang berada di sana. Rasa sakit tak terperi membuat mereka menangis bahkan melolong bak anjing hutan di belantara. Suara mereka yang sadang menerima azab dari Tuhan-Nya itu membahana dan memantulkan kengerian yang dahsyat. Namun, ada satu hal  aneh yang didengar para penghuni sorga  di atas sana. Mereka mendengar panggilan dari lembah neraka itu satu kata yang sama bagai sebuah orkestra,

Benarkah Wanita Itu Racun Dunia?


Kelembutan wanita tak jarang menjinakkan hati-hati "singa" (Guru Oke)

Salah satu yang paling dikhawatirkan oleh Rosulullah SAW terhadap kaum laki-laki adalah wanita. Wanita memang halus dan lembut, namun dibalik kehalusan dan kelembutannya menyimpan sejuta pesona yang menggoda. Sudah terlalu banyak sejarah mencatat bagaimana kaum Adam tak berdaya dan bertekuk lutut di hadapan wanita. Pantas kalau sementara orang mengatakan “Wanita Racun Dunia”, meski ungkapan ini terlalu berlebihan.  Wanita memang halal bagi kita setelah dinikahi, namun di luar sana berjuta pesona mereka berkeliaran menggoda jiwa. Kadang bagi yang sudah beristri sekalipun, rumput tetangga jauh lebih hijau dari rumput di rumah sendiri. Apalagi di abad informasi dan komunikasi modern sekarang ini, tetangga yang jauh bisa ada di depan layar komputer dan laptop dalam sekejap, bahkan dalam genggaman handphone, Blckberry, dan IPad. Dari jejaring sosial di dunia maya seperti facebook, twitter, friendster dan sejenisnya bisa saja malapetaka terjadi. Bukankah sudah sering kita dengar rumah tangga luluh lantak dan mahligai cinta tumbang  akibat perselingkuhan. Tentu Anda tidak ingin terperosok  ke dalam jurang yang nista itu bukan? Maka renungkanlah apa yang pernah digambarkan Nabi, “Tujuh orang yang akan berada dalam naungankan Allah pada saat tiada naungan selain naungan-Nya,…(salah satunya), seorang laki-laki yang diajak berbuat mesum oleh wanita cantik, namun dia menolak seraya berkata,”Aku takut kepada Allah Robb Semesta Alam.” (HR. Bukhori-Muslim).  Sekarang, masihkah Anda akan menganggap "Wanita Racun Dunia" atau malah Anda sendiri kaum laki-laki yang sering menebar racun? Hmmm...Salah satu yang paling dikhawatirkan oleh Rosulullah SAW terhadap kaum laki-laki adalah wanita. Wanita memang halus dan lembut, namun dibalik kehalusan dan kelembutannya menyimpan sejuta pesona yang menggoda. Sudah terlalu banyak sejarah mencatat bagaimana kaum Adam tak berdaya dan bertekuk lutut di hadapan wanita. Pantas kalau sementara orang mengatakan “Wanita Racun Dunia”, meski ungkapan ini terlalu berlebihan.

Wanita memang halal bagi kita setelah dinikahi, namun di luar sana berjuta pesona mereka berkeliaran menggoda jiwa. Kadang bagi yang sudah beristri sekalipun, rumput tetangga jauh lebih hijau dari rumput di rumah sendiri. Apalagi di abad informasi dan komunikasi modern sekarang ini, tetangga yang jauh bisa ada di depan layar komputer dan laptop dalam sekejap, bahkan dalam genggaman handphone, Blckberry, dan IPad. Dari jejaring sosial di dunia maya seperti facebook, twitter, friendster dan sejenisnya bisa saja malapetaka terjadi. Bukankah sudah sering kita dengar rumah tangga luluh lantak dan mahligai cinta tumbang  akibat perselingkuhan. Tentu Anda tidak ingin terperosok  ke dalam jurang yang nista itu bukan? Maka renungkanlah apa yang pernah digambarkan Nabi, “Tujuh orang yang akan berada dalam naungankan Allah pada saat tiada naungan selain naungan-Nya,…(salah satunya), seorang laki-laki yang diajak berbuat mesum oleh wanita cantik, namun dia menolak seraya berkata,”Aku takut kepada Allah Robb Semesta Alam.” (HR. Bukhori-Muslim).

Sekarang, masihkah Anda akan menganggap "Wanita Racun Dunia" atau malah Anda sendiri kaum laki-laki yang sering menebar racun? Hmmm...

Baca Juga




Tolong Aku Penunggu Laut Kidul!

Tolong aku, Penunggu Laut Kidul!  Tolong aku, Penunggu Merapi!  Tolong aku, Penunggu Alas Roban!  Tolong aku, Penunggu Karang Bolong!  Tolong aku, Penunggu Segitiga Bermuda!  Tolong aku, Penunggu Laut Merah!  Tolong aku, Penunggu Puncak Himalaya!  Tolong aku, Penunggu & Pengatur Alam Semesta!  Hanya Engkaulah yang bisa mengurai benang kusut   kehidupan ini  Hanya Engkaulah Sang Pemilik “Kun Fayakun”  Sehingga segalanya mudah bagi-Mu  Tolong Aku Ya Allah  Ya Robb  Amin


Tolong aku, Penunggu Laut Kidul!

Tolong aku, Penunggu Merapi!

Tolong aku, Penunggu Alas Roban!

Tolong aku, Penunggu Karang Bolong!

Tolong aku, Penunggu Segitiga Bermuda!

Jumat, 13 April 2012

Ingatlah Kaki Anda Saat Sholat!



"Berbahagialah orang-orang yang beriman,
 yaitu mereka yang khusyu dalam sholatnya."
(QS.All-Mu'minun: 1-2)

Suatu hari aku sholat berjamaah di sebuah masjid perumahan di kota Bogor. Jamaah yang hadir nampak didominasi oleh anak-anak muda dengan ciri khas yang hampir sama ; berjenggot dan bercelana cingkrang di atas mata kaki. Sebelum sholat dilaksanakan, imam berpaling ke arah jamaah dan memberi komando agar shaf (barisan) diluruskan dan dirapatkan. Semua jamaah terlihat sigap dan langsung merapatkan kaki yang satu dengan kaki yang lainnya. Tak ada lagi celah sedikit pun sehingga semut pun akan sulit untuk melintas.  Namun serapat apa pun sholat adalah ritual yang penuh gerakan. Saat bangkit dari sujud untuk berdiri, biasanya kerapatan kaki antara jamaah berubah. Ada jarak renggang meski tak terlalu melebar. Nah, pada saat itulah ada sesuatu yang kurang nyaman bagiku. Apa? Kakiku dikejar dan terus dikejar setiap akan berdiri untuk kembali pada posisi semula yaitu shaf yang rapat. Anehnya, kadang jama’ah di sebelah kiri dan kananku tak segan-segan untuk bukan sekedar mengejar kakiku tapi juga melirik kaki ini agar tak lari menjauh. Jadilah sholatku saat itu selalu dibayangi pengejaran kaki sehingga sulit untuk bisa khusyu.  Selama ini aku memang tidak menafikan adanya anjuran agar shaf dalam sholat berjama’ah harus  lurus dan rapat. Lurus dan rapatnya shaf dalam sholat berjama’ah bahkan menjadi penyempurna nilai sholat yang sedang berlangsung. Belum lagi ada keterangan yang menyatakan bahwa celah renggang di antara shaf akan diisi oleh syetan sehingga dia selalu siap merusak kesempurnaan sholat jama’ah.  Terlepas dari keutamaan di atas, sesungguhnya ada satu keutamaan yang kadang terlupakan dari sekadar lurus dan rapatnya shaf. Keutamaan ini bahkan menjadi ruhnya sholat. Bahkan kalangan shufi menjadikannya sebagai syarat diterimanya (maqbul) sholat. Dialah khusyu. Khusyu bukan pekerjaan mudah. Khusyu berkenaan dengan hati. Jika hati seseorang hadir bersama Allah dalam sholat, maka sholatnya khusyu. Begitu juga sebaliknya, bila saat sholat hatinya jalan-jalan kemana-mana, berarti sholatnya belum khusyu. Sholatnya  orang yang belum khusyu belum sampai kepada Allah tapi baru sampai ke tempat sujud saja. Lantas, bagaimana kalau yang sholatnya selalu waspada dengan pergerakan kaki orang lain di sampingnya? Khusyukah orang yang sholatnya mengejar-ngejar kaki jama’ah di sebelahnya? Siapa yang dia ingat sebetulnya saat sholat? Allah atau kaki?
Suatu hari aku sholat berjamaah di sebuah masjid perumahan di kota Bogor. Jamaah yang hadir nampak didominasi oleh anak-anak muda dengan ciri khas yang hampir sama ; berjenggot dan bercelana cingkrang di atas mata kaki. Sebelum sholat dilaksanakan, imam berpaling ke arah jamaah dan memberi komando agar shaf (barisan) diluruskan dan dirapatkan. Semua jamaah terlihat sigap dan langsung merapatkan kaki yang satu dengan kaki yang lainnya. Tak ada lagi celah sedikit pun sehingga semut pun akan sulit untuk melintas.

The Power of AHE

Usaha Rumahan LES BACA ANAK HEBAT [Ahe]

Anda seorang guru (TK/PAUD/SD)? Anda seorang Mahasiswa? Anda seorang Ibu Rumah Tangga? Anda Praktisi Pendidikan/Pelaku Bimbingan Belajar/Les/Privat? Anda ingin membimbing anak-anak belajar baca dengan lebih menyenangkan? Anda berminat mengembangkan kemampuan diri sebagai pendidik profesional? Anda seorang Wirausaha yang ingin menggabungkan usaha dan pendidikan? Anda berminat mendapatkan penghasilan tambahan/penghasilan utama rutin? Anda adalah orang yang tepat untuk membuka usaha prospektif berjangka panjang LES BACA ANAK HEBAT  Mengapa Les Baca?  # Banyak orang tua menghendaki anak-anaknya yang masih usia TK/PAUD bisa segera lancar membaca sehingga anak bisa masuk sekolah dasar favorit # Banyak anak SD (kelas 1 hingga kelas 3) yang masih kesulitan membaca sehingga anak rendah diri, tertekan, kesulitan mengikuti pelajaran bahkan trauma buku yang akhirnya bisa tidak naik kelas atau putus sekolah  Karakter LES BAB ANAK HEBAT  # Metode jitu/efektif, baca langsung tanpa mengeja, sederhana, mudah diterapkan, asyik dan menyenangkan # Telah teruji lebih dari 9000 siswa pada berbagai kota/kabupaten di Indonesia sejak tahun 2006 # Terbukti efektif membantu selesaikan trauma baca pada anak akibat salah penanganan # Bacaan berlevel, menjadikan anak merasa tertantang dan prestasinya dihargai # Menggunakan modul berwarna (7 level), besar ukuran hurufnya dan unik kata-katanya # Efisien waktu belajarnya, cukup 3 X SEMINGGU, @ 30 MENIT # Setiap anak dilayani satu per satu (privat) # Lebih mementingkan proses menyenangkan daripada kecepatan pencapaian (dengan senang, semakin cepat tercapai) # Kualitas terjaga dengan lisensi, pelatihan dan up grading untuk semua pengajarnya # Bukan sekedar belajar baca, melainkan juga belajar tulis # Menyenangkan, dilengkapi permainan & media belajar # Tanpa sekat, nyaman untuk semua suku, budaya, strata ekonomi & pemeluk agama # Didukung oleh lembaga berbadan hukum dan sistem kemitraan yang adil, bukan franchise dan bukan MLM # Modal ringan, tanpa tinggalkan rumah dan efisien  Ikutil Pelatihannya :  BOGOR Tgl 6 Mei 2012 Di AulaFakultas Ekonomi Ibn Khaldun (UIKA) BOGOR Alamat :  JL.KH.Sholeh Iskandar, Km.2 Kedung Badak, Kota Bogor,16162  BEKASI Tgl 27 Mei 2012 Di Lembaga Kursus Bhs. Inggris GEC Alamat: Ruko Malaka No. 6 Cibarusah - BEKASI  Hubungi :  DANI HAMDANI (Guru Oke) di : 087870728738/08127103752 HASAN MUKTI (Rumah Pintar Matahari) di ; 085878933477
Anda seorang guru (TK/PAUD/SD)?
Anda seorang Mahasiswa?
Anda seorang Ibu Rumah Tangga?
Anda Praktisi Pendidikan/Pelaku Bimbingan Belajar/Les/Privat?
Anda ingin membimbing anak-anak belajar baca dengan lebih menyenangkan?
Anda berminat mengembangkan kemampuan diri sebagai pendidik profesional?
Anda seorang Wirausaha yang ingin menggabungkan usaha dan pendidikan?
Anda berminat mendapatkan penghasilan tambahan/penghasilan utama rutin?
Anda adalah orang yang tepat untuk membuka usaha prospektif berjangka panjang LES BACA ANAK HEBAT

Kamis, 12 April 2012

Pelatihan Bisnis LES BACA AHE (ANAK HEBAT)

1. Pendahuluan

Sekarang ini anak–anak semakin dini kehilangan masa–masa bermainnya, orang tua pun beranggapan semakin muda anak mereka bersekolah seakan–akan semakin cemerlang masa depan mereka. Padahal bila kita renggut masa kecil mereka terlalu dini akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang kekanak–kanakan, atau bahkan menjadi anak–anak yang menjadi dewasa sebelum waktunya. Seandainya buah mereka diberi obat agar cepat matang dan hasilnya sudah pasti tidak akan memuaskan. Kita sering menyalahkan kurikulum yang mengharuskan anak–anak meraih sebuah nilai, sebuah angka untuk mendapat cap “cerdas” atau berprestasi tanpa mempertimbangkan “prestasi“ lain mereka, haruskah kita menyalahkan kurikulum tanpa bertindak? Bisakah kita mengikuti “kurikulum“ yang telah berlaku sekaligus tanpa harus merenggut masa kecil mereka? Seharusnya bisa.

Serangan Jantung Gara-Gara B.O.S



"Jika suatu urusan diberikan kepada yang bukan ahlinya, 
tunggulah kehancurannya" 
(Al-Hadits)


Suatu pagi di ruang pertemuan sebuah kantor UPTK, berkumpullah para kepala sekolah yang tergabung dalam K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah). Pertemuan pagi itu agaknya sedikit istimewa karena akan membicarakan masalah santernya berita penyelewengan dana BOS di berbagai media. Tentu saja ini menjadi semacam pertemuan yang menarik sekaligus mendebarkan bagi para kepala sekolah yang hadir saat itu. Maklumlah, di antara sekitar 30-an kepala sekolah yang hadir, lebih separuhnya pernah mencicipi manisnya gelontoran fulus konversi minyak tanah ke gas itu. Apalagi kabar anginnya kepala UPTK akan memberi tips dan trik bagaimana menghindari penyisiran dan penggeledahan  KPK  yang akan turun langsung ke sekolah-sekolah yang diduga kuat banyak “silumAannya”. Nah…  Baru saja pertemuan akan dibuka, tiba-tiba seorang staf tata usaha masuk ke ruangan dengan tergesa-gesa dan menghampiri kepala UPTK yang sudah siap mau cas-cis-cus di depan mikropon. Sambil membisikkan sesuatu ke telinga bapak kepala UPTK, staf tata usaha ini pun menyerahkan selembar amplop putih berukuran agak besar. Entah apa isinya? Yang jelas, raut muka kepala UPTK nampak berubah menjadi lesu setelah menerima amplop tersebut. What happened?  “Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji’uun…!” Ucap kepala UPTK dengan nada suara yang datar. Sontak saja kalimat yang merupakan penggalan ayat Al-Qur’an itu mengagetkan semua yang hadir. Beragam tanya berseliweran di benak para hadirin. Ada apakah gerangan? Siapa yang meninggal? Siapa yang tertimpa musibah? Atau jangan-jangan Tim Investigasi dari KPK sudah di depan pintu siap melakukan SIDAK? Gawat!  “Telah meninggal dunia saudara kita Bapak Drs. …(sensor) kepala sekolah SD Negeri…(sensor) pada hari ini di usianya yang ke 49 tahun,” lanjut kepala UPTK terbata-bata. Aaah…lega rasanya ternyata kabar kematian toh. Kirain petugas KPK pimpinan Busyro Muqoddas sudah nongkrong di depan pintu. Demikianlah kira-kira suasana hati para kepala sekolah yang hadir kala itu. Selamat..Selamat..!  “Namun, ada satu pesan yang ingin disampaikan oleh keluarga almarhum kepada kita semua..” Lagi-lagi kepala UPTK melontarkan kalimat yang mengundang tanya hadirin. “Bapak dan Ibu  tentu melihat amplop putih yang saya pegang kan? Ketahuilah, penyebab meninggalnya saudara kita itu adalah amplop ini.” lanjutnya lagi seraya membuka isi amplop yang dipegangnya.  Seribu tanya dan cemas terus menghantui otak para kepala sekolah di ruangan itu. Sorot mata mereka betul-betul fokus nyaris tak berkedip tertuju pada selembar plastik hitam yang dikeluarkan dari dalam amplop. Sementara jantung mereka kian berdegup kencang. Tegang! “Bapak dan Ibu…ternyata isi amplop ini adalah hasil foto rontgen dari rumah sakit. Namun, perhatikanlah baik-baik! Ada tulisan apa dalam foto ini…?  Serentak para kepala sekolah bergeming dari tempat duduknya yang mulai panas. Mereka mencoba mendekat dan mengamati dengan cermat tulisan apa gerangan yang tertera di foto rontgen itu? Tanpa diduga suasana dalam ruangan berubah 180 derajat. Ruangan yang tak cukup luas itu menjadi riuh oleh jeritan, tangisan, ratapan, dan teriakkan pilu. Sementara di lantai nampak pula beberapa orang kejang-kejang seperti terkena ayan. Di sudut yang lain ada beberapa orang tergeletak tak sadarkan diri. Yang lainnya terkulai lemas di tempat duduknya. Sutuasi tak terkendali!  Tahukah pembaca yang budiman apa tulisan yang tertera di foto rontgen? Cuma tiga huruf, kok, tapi sanggup membuat seorang kepala sekolah kumat sakit jantungnya hingga meninggal dunia. Bahkan kini efeknya telah menjalar ke seisi ruangan pertemuan K3S.
Suatu pagi di ruang pertemuan sebuah kantor UPTK, berkumpullah para kepala sekolah yang tergabung dalam K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah). Pertemuan pagi itu agaknya sedikit istimewa karena akan membicarakan masalah santernya berita penyelewengan dana BOS di berbagai media. Tentu saja ini menjadi semacam pertemuan yang menarik sekaligus mendebarkan bagi para kepala sekolah yang hadir saat itu. Maklumlah, di antara sekitar 30-an kepala sekolah yang hadir, lebih separuhnya pernah mencicipi manisnya gelontoran fulus konversi minyak tanah ke gas itu. Apalagi kabar anginnya kepala UPTK akan memberi tips dan trik bagaimana menghindari penyisiran dan penggeledahan  KPK  yang akan turun langsung ke sekolah-sekolah yang diduga kuat banyak “silumAannya”. Nah…

Rabu, 11 April 2012

SORGA Ada Di UjungTelunjuk Anda?



"Perbedaan di kalangan umatku adalah rahmat"
(Al-Hadits)

Dua orang pemuda sedang terlibat perdebatan sengit seputar menggerakkan jari telunjuk saat tahiyyat dalam shalat. Mari kita simak!